Meskipun terkenal memiliki banyak fitur canggih, mobil SUV terbaik seperti Toyota Fortuner sekalipun perlu perawatan lebih saat hendak ditinggal mudik. Biasanya, bakal didiamkan dalam waktu lama. Kurang lebih 2 minggu sampai 1 bulan. Untuk menjaga performanya agar tetap bagus, lakukan 8 hal ini dulu sebelum mudik.
8 Tips Sebelum Meninggalkan Mobil Tetap Aman saat Mudik
-
Titipkan Kunci Mobil ke Tangan Orang yang Tepat
Orang yang tepat, jelas sudah menjadi kepercayaan Anda selama bertahun-tahun. Hal ini penting dilakukan, terutama untuk Anda yang berdomisili di kota-kota besar. Selama ditinggal mudik, bukankah perlu seseorang untuk merawatnya? Begitu pun saat banjir bertandang. Maka perlu sekali orang kepercayaan untuk memindahkan mobil ke tempat aman.
-
Amankan Mobil Anda dari Pencurian
Mobil yang terparkir rapi di halaman kantor saja masih berpeluang tercuri, apalagi jika ditinggal mudik dalam waktu lama. Bagi sang pencuri, bagai ketiban durian. Pastikan mobil Anda sudah dilengkapi dengan fitur pengaman. Mulai dari kunci ignition, alarm, serta penguncian mobil yang sudah terkomputerisasi. Jangan lupa untuk mengunci setirnya, ya.
-
Haruskah Mencabut Aki?
Tidak harus kok. Apalagi jika Anda hanya mudik dalam waktu kurang dari 10 hari. Kalau lebih dari itu, baru cabut aki untuk menjaga kualitas kelistrikan mobil agar tetap terjaga. Tapi harus siap-siap dengan efek “berlanjut” yang akan diderita mobil. Soalnya efek pencabutan aki akan me-reset pengaturan aksesori mobil. Kalau kondisi aki bagus, tidak masalah sih.
-
Selimuti Mobil
Mobil yang ditinggal dalam waktu lama itu perlu penjagaan khusus. Sebab, kondisi ban serta komponen mobil mesti dalam keadaan kering. Kalau suhu udara tiba-tiba berkurang, maka secara otomatis tingkat kelembapannya pun naik. Bisa-bisa nanti timbul bercak pada mobil. Nah, fungsi selimut mobil ada pada saat-saat krusial tersebut.
-
Pakai Pewangi selama Mudik
Punya mobil yang masuk kategori SUV terbaik itu mesti pandai-pandai dalam merawatnya. Termasuk dalam hal menjaga aroma pada bagian interiornya. Sebab, siapa tahu selama Anda mudik, ada serangga yang menyelusup ke dalam mobil kemudian menebar kotoran di sana. Begitu pulang, bau mobil sudah berubah menjadi kurang sedap. Tidak mau, kan?
-
Perlukah Pakai Penangkal Tikus?
Perlu atau tidak perlu, tentunya sangat relatif. Semua tergantung dari tingkat kebersihan garasi serta rumah secara keseluruhan. Biasanya, ukuran tikus kota itu besar-besar. Kucing saja sampai ketakutan kalau tanpa sengaja bertemu tikus tersebut. Kalau Anda sering melihat tikus melintasi rumah, ada baiknya pakai penangkal agar tidak mendekati mobil.
-
Cuci Mobil Sebersih Mungkin
Bila Anda tidak punya waktu untuk mencuci, serahkan saja ke jasa laundry. Tapi pilih yang bisa mencuci dengan benar, ya. Kalau bisa sih mending cuci sendiri saja. Sebab, bagaimana pun, mobil yang Anda tinggal dalam waktu lama juga harus dalam keadaan bersih. Soalnya kalau kotor, nanti bisa mengundang banyak binatang dan akhirnya bersarang di mobil dan mesinnya.
-
Wajibkah Memenuhi Tangki dengan BBM?
Wajib sekali. Soalnya, saat mobil ditinggal dalam waktu lama, bahan bakar yang ada bisa menipis karena perubahan udara, iklim, serta cuaca. Jadi, fungsi utama pengisian secara penuh ini untuk menjaga agar tidak terkontaminasi bulir air yang masuk akibat perubahan massa dari gas udara menjadi cair.
Kalau bisa sih mending bawa mobil saja selama mudik. Sekalian biar bisa jalan-jalan bareng keluarga. Tapi memang tidak semua rute bisa dilalui dengan mobil. Misalnya saat mau mudik dari Jakarta menuju pedesaan terpencil. Biasanya akses jalannya masih sempit dan hanya bisa dilalui motor saja. Maka dari itu, perlu menerapkan cara-cara di atas agar mobil tetap awet.