Motor yang bersih luar-dalam selalu jadi prioritas para rider di mana pun berada. Tapi, bagaimana caranya? Untungnya, sekarang sudah banyak yang menyediakan fasilitas bernama washing and detailing. Istilah umumnya, cuci plus-plus. Tarifnya tentu tidak seperti cuci biasa. Untuk mengetahui lebih lanjut, apa itu washing dan detailing, silakan simak uraian berikut.
Mengenal Washing dan Detailing
Teknik mencuci ini hanya untuk yang ingin kendaraan beroda duanya tetap kinclong dan terjaga performanya. Sayang jika sehari-hari dikebut di jalanan, tapi jarang dicuci. Meski berstatus baru, pasti jadi kurang sedap dipandang karena penampilannya kotor. Apalagi jika kotoran tersebut sudah menyentuh bagian dalam seperti mesin. Gawat, kan?
Pencucian ini bukan hanya lap, poles, atau sekadar diguyur air bersih. Akan tetapi lebih fokus pada sela-sela terkecil kendaraan. Bahkan sampai rangka mesinnya juga. Setelah beres, baru dipoles biar tampak mengkilap layaknya masih baru. Itulah esensi dari teknik washing dan detailing. Teknik ini cocok untuk kendaraan beroda dua dari jenis apa pun. Sampai moge pun bisa.
Bagaimana Cara Mencucinya?
Satu hal yang pasti, yakni alat serta bahan untuk mencuci kendaraan ini menggunakan merek ternama. Jadi, tidak diragukan lagi kualitasnya. Waktu yang dihabiskan untuk mencuci pun tidak sebentar. Bisa selesai kurang lebih antara 8 jam sampai dengan seharian penuh. Apalagi kalau sudah HD. Bisa makan waktu sampai berhari-hari.
Sebelum motor dicuci, maka akan dicek dulu. Setelah itu, semua bagiannya dibersihkan menggunakan air bertekanan. Tujuannya biar setiap kotoran yang menempel bisa mengalir bersama air. Lalu membersihkan sela-selanya setelah bodi dilepas. Untuk cara ini tentu menggunakan sikat khusus.
Bagian yang dibersihkan mulai dari pelek, sasis, dan lainnya. Baru dilanjutkan dengan menggunakan sabun khusus agar bisa menghilangkan minyak serta oli dari kendaraan. Dengan menerapkan teknik pencucian ini, potensi mesin yang terganggu oleh minyak bisa teratasi.
Keistimewaan Penggunaan Sabun Khusus
Usai menyabuni bagian-bagiannya, maka dilanjutkan dengan memoles serta membersihkan kerangka kendaraan. Hal yang menarik ada di sini. Pihak yang mencuci tidak menggunakan sabun biasa. Sebab, bisa menimbulkan pudarnya warna cat pada kendaraan. Jadi, mesti pakai sabun khusus.
Pembersihan kerangka kendaraan bukan hanya bagian luar saja, tetapi juga hingga sela-selanya. Tentu sangat rumit apabila semua teknik ini Anda terapkan sendiri di rumah. Alih-alih membersihkan kendaraan, justru bisa kacau karena perlu pengamatan khusus. Setelah semua bersih, barulah kendaraan Anda dikeringkan.
Berapa Lama Proses Pengeringannya?
Tidak begitu lama sebetulnya. Bahkan sangat singkat jika dibandingkan saat mencucinya. Untuk mengeringkan kendaraan, maka menggunakan 2 sampai dengan 4 lap khusus. Biasanya pakai lap pengering chamois serta diiringi dengan angin kompresor. Tujuannya untuk mengeringkan air yang masih mengendap pada bagian sela-sela kendaraan.
Setelah itu, baru memasuki sesi akhir, yakni pemotongan pada kotoran yang sudah mengeras. Hal itu bisa terjadi karena kotoran tersebut sudah mengendap begitu lama di kendaraan. Lalu dilakukan proses polishing dengan tujuan untuk menghilangkan baret halus. Tahap akhirnya adalah memoles kembali agar kinclong layaknya masih baru.
Biaya Pencucian Kendaraan Berapa?
Tergantung kendaraan serta fasilitas pencuciannya, ya. Untuk washing dan detailing versi reguler bisa memakan biaya sekitar 75 ribu sampai dengan 1 juta Rupiah. Tapi sekali lagi, tergantung tingkat kerumitan proses pencuciannya.
Merawat motor memang mudah. Tapi untuk menjaga performa luar-dalam, mesti dilakukan oleh teknisi yang sudah bertahun-tahun menangani pencucian kendaraan beroda dua tersebut. Salah cuci sedikit saja bisa memengaruhi mesin secara keseluruhan. Apalagi jika sampai menyiram bagian vital seperti penampung bahan bakar.