Jajanan Indonesia Mengandung Makna Filosofis
Pesan Snack Box – Nusantara, Bumi nan cantik dengan kearifan budaya dan adat istiadat yang sangat beragam. Tumbuh dengan keberagaman hidup yang beraneka corak dan cara masing-masing. Namun satu dalam ukhuwah Bhinneka Tunggal Ika. Terlebih jika bicara makanan, Indonesia memiliki segudang jenis dan resep makanan serta jajanan khas. Yang sulit ditemui perbandingannya bahkan dibelahan dunia manapun.
Dari segi rasa, tekstur, bahan baku rempah-rempah, maupun cara pembuatannya banyak yang unik serta sarat dengan cita rasa tradisional. Bukan hanya sekedar bahan baku hingga cita rasa, Lima jajanan khas Indonesia ini mengandung filosofi yang mendalam. Sekedar untuk menambah wawasan dan merajut kembali rasa cinta terhadap Bumi Pertiwi, berikut ulasannya:
5 Jajanan Indonesia yang Mengandung Makna Filosofis
-
Lemper
Yen Dilem, Atimu Ojo Memper (Ketika Anda dipuji, maka janganlah lantas sombong/berbangga diri). Diatas langit masih ada langit, kita hanyalah partikel kecil dalam seluruh jagat yang maha luas. Maka tidak sepatutnya kita berbangga diri, dan tinggi hati, terlebih jika kita sedang berada diatas, dan menjadi sanjungan orang lain.
Lemper adalah jajanan yang lumrah disajikan dalam setiap acara kecil hingga megah. Seperti resepsi pernikahan, bingkisan tamu, hingga acara khitanan.
-
Lonthong
Ditulis dengan tambahan “h”, karena jika mengutip dari istilah lonthong yang berarti kepanjangan dari Olone dadi Kothong. Yang dalam Bahasa Indonesia berarti; “Kejelekan dan keburukannya sudah hilang atau sudah tidak ada lagi”.
Sangat mendalam, filosofi yang menggambarkan seorang manusia yang telah mencapai batas keimanannya dan akhirnya dapat bertemu Tuhan nya. Mengingatkan kita untuk selalu menghindari yang buruk dan senantiasa berusaha melakukan yang terbaik.
-
Apem
Apem memiliki filosofi yang cukup menyentuh, disadur dari Bahasa Arab yakni “Afwun” yang berarti “Maaf”. Sejarah di masyarakat menyebutkan bahwa dulu kala, apem dikirimkan kepada tetangga dengan tujuan meminta maaf. Meskipun ada atau tidak adanya perselisihan.
Sebagai bentuk penggambaran bahwa kesalahan yang tidak disengaja mungkin lebih menyakitkan, dan selalu ada kesempatan untuk bermaafan. Apem memang sangat manis, semanis meminta maaf dan memaafkan satu sama lain.
-
Ketupat
Sedikit hamper mirip secara filosofis dengan apem, dan isi sama dengan lontong. Hanya saja bentuk dan bungkusnya yang berbeda. Ketupat/kupat dalam bahasa Jawa yakni “Ngaku Lepat”. Yang berarti mengakui kesalahan.
Berangkat dari filosofi diatas, tidak heran jika ketupat adalah ikon lebaran masyarakat Jawa hingga melayu. Dengan bentuk yang unik dan membutuhkan skill khusus untuk membuat bungkusnya yang ter-anyam dari janur daun kelapa muda.
Kesulitan membuat anyaman janur ini menggambarkan bahwa meminta maaf dan memaafkan memang sulit dan rumit. Namun jika mampu melakukannya, maka akan terasa lega dan nikmat di hati.
-
Kolak
Jajanan terakhir dalam daftar jajanan yang bisa didapatkan di Pesan Snack Box. Kolak adalah campuran umbi-umbian seperti ketela, singkong dan lain sebagainya. Namun terkadang ada juga yang lain speerti pisang, kacang hijau, hingga nangka. Sejatinya kolak bisa dicampurkan segala tumbuhan dan buah yang manis.
Namun yang khusus adalah umbi-umbian, yang dalam Bahasa Jawa berarti “Polo Pendhem”. Filosofi yang mengingatkan kita, bahwa setiap manusia pasti dipendam (mati) menghadap Sang Pencipta.
Maka dari itu, hendaklah kita senantiasa berbuat baik sebelum kita Polo Pendem. Melakukan kewajiban kita sebagaimana mestinya dan selalu bersyukur dengan apa yang kita raih. Demikian 5 Jajanan Indonesia penuh makna dan filosofi yang semuanya bisa kita nikmati lewat Pesan Snack Box. Semoga bermanfaat.